Share

Bab 51

Sepasang kakek dan Nenek itu tampak berpikir-pikir menerima undangan dari Binar. Bisa mendampingi Binar semasa sisa hidup mereka adalah kebahagiaan hakiki yang mereka dambahkan sejak awal pernikahan. Mereka tidak dikaruniai anak, namun kehadiran Binar ke tengah hidup mereka membuat mereka merasa mendapatkan karunia terbesar Tuhan itu. Di sisi lain, mereka tak tegah meninggalkan rumah sederhana ini. Di sini separuh hidup telah mereka habiskan dan lalui bersama. Bersama hangatnya pantai, lezatnya binatang laut, kicauan burung dan juga derunya ombak. Rasanya hal itu telah melekat dalam nadi mereka.  Meskipun rumah itu tidak begitu megah dan mewah seperti kebanyakan rumah orang diluar sana, tetapi mereka menganggapnya  istana. 

“Bagaimana Kek?” tanya Irishena memastikan.

Binar sangat menaruh harapan besar akan jawaban yang akan keluar dari mulut mereka.

“Demi Non, Binar,” jawab Kakek mantap.

Binar berhamburan, meme

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status