Share

Bab 50

Tiar sedikit berpikir mendengar anjuran  Rindi. Anjuran Rindi ada benarnya. Kalau ia yang harus mengunjungi basecamp, mungkin saja ia akan dicegat oleh Dexlicas dan anak buahnya.  Tentu itu bukan ide yang bagus. Percuma saja mereka bersusah payah menyita barang penting itu jika tak mendapatkan apa-apa dari sana.

"Ok. Nanti gue kabari anak-anak yang lain. Loh tunggu saja di rumah.  Ingat kita datang kamar itu sudah harus rapi," tegas Tiar yang tampak prihatin dengan kamar yang pernah dikunjunginya dulu, sebelum ia koma dan harus rawat di luar negeri.

Rindi sedikit lega beban otaknya berkurang satu. Ia beranjak dari kursi putar itu, dan membuka pintu di arah kiri dari posisinya sekarang. Sebuah kamar mandi yang tak beda jauh dengan kamar tidur. Bedanya cuman di sini ada airnya. Kalau untuk baju dan barang yang berserakan mungkin tidak jauh berbeda. Sebelum mandi ia memungut baju itu dan menghubungi loundry langganannya. Ia mengemas semua pakaia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status