Share

Kamar Hotel

Ara sibuk memainkan ponselnya yang ia sendiri tidak tahu apa yang sedang ia mainkan itu. sudah hampir 20 menit berlalu namun sosok Tian tak kunjung datang. Bukankah ia sangat menginginkan pertemuan ini? lalu mengapa ia seperti ini? seharusnya Tian lah yang menunggu dirinya.

Ara melihat ke arah pintu masuk, tak ada tanda-tanda Tian akan datang, atau memang laki-laki itu tidak akan datang menemuinya seperti apa yang ia katakan tadi malam? apakah saat ini ia sedang di permainkan? awas saja jika benar iya.

Ia coba untuk tetap tenang dan menepis semua dugaan yang ada di dalam otaknya, ia tahu bahwa Tian tak akan mungkin melakukan hal seperti ini padanya.

tapi bagaimana bisa ia mempercayai laki-laki yang bahkan membuat ia menunggu terlalu lama seperti ini?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status