Share

Tentang yang sudah berlalu

Ardan mondar mandir di ruangan tamu, sejak tadi malam ia benar-benar Tidak mendapatkan jawaban apapun itu mengenai keberadaan adiknya.

Rasa khawatir kian menjalari tubuhnya serta beberapa asumsi yang mempengaruhi dirinya saat ini.

Kemana ia bisa menemukan adiknya itu? Kota Ini begitu besar dan tak akan bisa ia periksa satu persatu daerah itu.

Ardan melihat ponsel nya, sejak tadi ia terus saja melihat ponselnya itu dan berharap Ara akan menelponnya dan meminta dirinya untuk menjemput.

Ia masih begitu ingat bagaimana Ara dulu begitu manja padanya itu. Bahkan banyak kali ia melihat Ara yang tak bisa jauh dari jangkauan nya.

"Duduklah nak, apa berdiri itu adalah sebuah hobi mu saat ini hm?" Tanya ayahnya yang entah datang dari mana itu.

Ardan menoleh singkat ke arah Ayahnya dan kemudian langsung pergi meninggalkan ayahnya itu yang baru saja tiba bersama kopi dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status