Share

Bab 47. penolakan Langit

Sepanjang perjalanan pulang, Langit senyum-senyum sendiri seperti orang gila. Hatinya terlalu bahagia sampai membuat bibirnya selalu merekah indah.

"Inikah yang dinamakan jatuh cinta? Memang benar apa kata pujangga jika jatuh cinta bisa membuat gila. Dan aku gila karena cinta!!!" serunya di dalam mobil. "Senja, I Love you!!!" serunya lagi sambil berteriak di dalam mobil.

Ia membesarkan volume music di dalam mobilnya dan ikut bernyanyi. Seolah tiada alasan baginya untuk tidak berbahagia karena sudah bertemu dengan sang kekasih hati.

Setelah sampai di kediamannya, Langit melangkah ringan seraya bersenandung kecil untuk menuju ke kamarnya.

"Langit!!"

Suara sang mama membuat Langit menghentikan langkahnya tepat di anak tangga pertama.

"Mama," kata Langit setelah menolehkan wajahnya.

"Dari mana kamu? Kenapa baru pulang?"

Kening Langit berkerut. Sejak kapan sang Mama ingin tahu urusannya? Biasanya mamanya itu tidak pernah bertanya ia pulang jam berapa dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status