Share

Bab 55. Nyaris Menyerah

Makan siang telah tiba. Rasa was-was menghantui Langit karena kejadian pagi tadi.

Ia sudah pasrah jika nantinya Senja menolak datang karena hinaan yang dilayangkan oleh sang mama pada wanita itu.

Sebagai anak, ia juga kecewa dengan kelakuan bar-bar mamanya yang membuatnya malu tak karuan.

Dengan cemas serta mondar-mandir Langit menunggu kedatangan Senja.

Hingga suatu deheman mampu membuat langkahnya terhenti dan wajahnya menoleh.

"Senja," Langit bahagia bukan kepalang ketika melihat Senja mau datang makan siang bersamanya terlepas kejadian mengerikan tadi pagi.

Senja mengikuti kemana Langit membawanya. Meski ia sampai di restoran ini tidaklah mudah karena di setiap langkahnya terdengar kata-kata sumbang yang menghinanya janda tak berkelas dan sebagainya.

Apakah Senja perduli? Meski ia mencoba tak menghiraukan, tapi tetap saja hatinya tergores mendengar hinaan itu. Mereka tidak tau bagaimana ia berjuang dari keterpurukan ketika diselingkuhi dan bercerai.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status