Share

Bab 59. Akhirnya Berdamai

Langit bangkit dari duduknya dan menghampiri Benji yang nampak sedikit gugup itu. "Kamu apakan dia Ben, sampai dia lari ketakutan seperti itu?"

Benji menggeleng. "Aku tidak apa-apain, Pak."

"Jangan bohong. Vivi tidak akan sampai terluka jika kamu menjaganya dengan baik. Lebih baik kamu mengaku daripada aku mencari tahunya sendiri."

Benji meringis. Ancaman Langit tentu tidak bisa ia anggap remeh. Ini masalah kecil, tapi kenapa masalahnya melebar kemana-mana. Apa hubungan Vivi dengan sepupunya itu?

Benji menatap Vivi penuh tanya. Yang ditatap, hanya mendelik seraya mengoceh tanpa suara. Itu terlihat dari bibirnya yang bergerak merangkai kata tidak jelas.

"Katakan, Ben. Jangan buat kakak sepupumu ini marah dan malu atas perbuatanmu!" kata Langit penuh peringatan.

Senja dan Vivi saling bersitatap. "Kakak sepupu?" Bibir mereka secara bersamaan mengulang kalimat keramat Langit.

Mereka mengerjap. Berarti?

Vivi seketika dilanda rasa panik. Ia sudah membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status