Share

Bab 65. Chef Abal-abal

"Mama."

Yuke menoleh. Seketika senyum di bibirnya terbentuk lebar. Merekah dengan mata memerah melihat anak yang ia rindukan datang tiba-tiba.

"Langit." Wanita parubaya itu pun melangkah dan mendekat. Lantas langsung berhambur ke pelukan Langit yang begitu ia rindukan.

Tanpa sadar, air matanya mengalir begitu saja dari sudut matanya karena luapan rasa bahagianya.

"Mama sangat merindukanmu, Nak. Kenapa kamu tidak pulang beberapa hari ini?" Punggungnya bergetar. Yuke terisak dalam tangisnya. Dalam dekapan hangat putranya.

Langit menelan ludah kasar. Ia merasa bersalah karena sudah meninggalkan mamanya sendirian. Meski hatinya sempat marah atas apa yang dilakukan sang mama, tapi ia tidak menampik jika begitu menyayangi wanita yang telah melahirkannya itu.

Ia berharap mamanya bisa berubah setelah ia tinggal pergi beberapa hari.

"Maafkan Langit, Ma." Hanya itu kalimat yang keluar dari bibirnya.

Cukup lama saling mendekap, hingga akhirnya pelukan itu teru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status