Share

kemarahan Indi

Setelah acara selesai Jun segera kembali ke hotel. Pria itu berjalan dengan tegas, rahang yang mengeras dan sesekali hela nafas. Apa yang dilakukan Indi benar-benar merusak harinya. Seharusnya selama di sini akan menjadi menyenangkan sekali bersama dengan kekasih yang ia cintai.

Setelah sampai di depan pintu kamar ia segera masuk. Bau makanan menyeruak, Jun melangkahkan kaki menuju ruang tengah melihat sang istri tengah merapikan makanan.

"Aku tadi beli makanan sebelum pulang dari tempatnya Mbak Lis. Aku beli capcay sama ayam mentega kesukaan kamu." Seperti biasa Indi tak memasak sendiri karena ia kurang suka memasak dan menyiapkan segala sesuatu di dapur.

"Saya mandi dulu." Pria itu menyahut tanpa senyum. Ia lalu berjalan menuju kamar untuk segera membersihkan diri setelah aktivitas seharian ini.

Tujuan membiarkan tubuhnya lama-lama di atas guyuran air dari shower. Pikirannya benar-benar kalut akibat kelakuan istrinya yang tiba-tiba saja datang merusak semua hal yang ia rencanakan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status