Share

Siap mempertanggungjawabkan kesalahan

“Termasuk keinginan kamu menodai anakku?” tanya Bu Nuria sambil menunjuk lurus ke arahnya.

Abid seketika tercengang karena dia tidak menyangka akan mendapat pertanyaan langsung seperti itu. Aku melihat perubahan raut wajahnya dan aku juga penasaran apa yang akan dia katakan sebagai jawaban dari pertanyaan Bu Nuria itu.

Kuperhatikan dia mulai membuka mulutnya tapi sebelumnya dia menenangkan istrinya dulu. Lalu, dia mendudukkan Linda di kursi yang ada di dekatnya. Setelah itu Abid pun duduk juga. Dia terkesan serius dan semua orang juga memperhatikannya termasuk Bu Nuria, perempuan itu duduk kembali di tempatnya semula.

Adik iparku itu terlihat menarik nafas dalam sebelum akhirnya bicara.

“Bapak Ibu semuanya, sebenarnya saya sudah lelah bertahun-tahun menahan hal ini, saya sudah sekian lama tersiksa dengan perasaan bersalah Saya, mungkin sekarang waktunya saya untuk berterus terang ... Saya mengakui kesalahan saya! Dahulu saya begitu ketakutan serta bodoh hingga membuat saya memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status