Share

chapter 62

Gery masih melongo tidak paham dengan perkataan Amora. Amora yang masih terisak kini duduk di sofa sambil membuang muka.

“Kau cemburu?” kata Gery sambil memiringkan badan.

Amora masih sesenggukan dan tidak menoleh.

“Benarkan?” Gery mendekat lalu berjongkok.

Tiba-tiba saja Amora berdiri membuat Gery terjengkang ke belakang. Gery yang kaget membulatkan bola mata lebar-lebar dan melongo.

“Aku tidak cemburu.” Amora melompati kaki Gery dan berjalan menjauh. Menghadap ke arah lain, Amora melipat kedua tangan di depan dada.

“Kalau begitu, kenapa kau marah?” tanya Gery sambil bangun dari posisinya yang terjengkang. “Jelaskan saja supaya aku paham.”

Amora mengusap wajahnya hingga air mata tak tersisa lagi. Amora kemudian berbalik sambil menghentakkan kakinya. Amora yang tidak pernah berani bicara dan selalu menunduk saat di hadapan sang suami, kini mendadak ingin merengek manja.

“Bilang saja kalau kau masih peduli dengan Belva!” salak Amora. “Kau memperdulikan dia sampai lupa kalau ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status