Share

15. Perceraian dan Dendam Masa Lalu

Saat pagi yang cerah, Anna memasuki ruang makan rumah tersebut dengan senyum ceria. Namun, keceriaan itu berubah menjadi kegelapan saat Anna melihat Ivander, suaminya, sedang berbincang akrab dengan Noreen, seorang pelayan di rumah mereka.

Dengan hati yang penuh kecurigaan, Anna mengamati setiap interaksi antara Ivander dan Noreen. Setiap tawa, setiap tatapan, semuanya membuat hati Anna semakin penuh dengan rasa cemburu yang tak terkendali. Tanpa memberikan kesempatan bagi logika untuk menenangkan pikirannya, Anna segera melangkah menuju Noreen dengan pandangan tajam.

"Ivander, kenapa kau begitu akrab dengan pelayan ini?" Tanya Anna dengan nada tajam.

Ivander dan Noreen menoleh pada Anna, sambil senyum hangat.

"Noreen hanya membantu dengan pekerjaan rumah tangga, Anna. Jangan salah paham."

"Aku tidak suka melihatmu begitu dekat dengannya. Apa kau tidak menyadari? Tidak sepantasnya seorang majikan berbincang hangat dengan seorang pelayan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status