Share

74. Pernikahan Livia

"Jadi, untuk apa kalian ke sini?" Tanya Samantha menatap secara bergantian pada para sosok remaja yang terduduk di hadapannya.

"Ehm, kami... Kami, mau.. " ucap Malvino dengan bingung dan terbata-bata.

Ketakutan sebenarnya menyelimuti mereka, telapak tangan mereka mendadak terasa dingin karenanya.

"Mau apa?" Tanya Ivander dengan tajam dan dengan nada galak.

"Ayo, cepat katakan!" Ujar Ling-Ling berbisik dan mendesak Malvino.

"Kau saja!" Balas Malvino juga sama berbisik dan merasa terdesak.

"Kami bingung hendak menjelaskan bagaimana Nyonya Samantha, Tuan Ivander," ucap Debora segera.

"Ehm, kami... Kamu datang ke sini hendak berbicara sesuatu," sahut Rose dengan ragu.

Ling-Ling segera menyenggol kaki Rose untuk segera mengatakannya, Rose malah kembali mendesak Malvino.

"Ayo, bicaralah. Waktuku tidak banyak," ucap Ivander mendesak bocah-bocah kecil di hadapannya.

"Mm, Tuan dan Nyonya. Kami hendak minta maaf," ujar Malvino tapi tidak sanggup berkata lebih lanjut.

"Minta maaf untuk apa?" Tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status