Share

70. Rencana Jahat

Ivander duduk di samping Samantha di ruang tamu mereka yang nyaman, kegembiraan terpancar dari suaranya.

"Samantha, Ayahmu memberikan tiket ke Finlandia untuk berbulan madu kita."

"Tapi, tanpa tiket pun, kita bisa pergi sendiri, kan?" Samantha tertawa kecil menatap Ivander.

"Tentu saja. Tapi, apakah di sana kamu punya rumah?"

"Ayahku telah membelikan rumah di Lapland saat aku pergi dari sini."

Ivander mengangguk paham.

"Kalau bosan dengan suasana di rumahmu, kita juga punya tiket hotel dari Tuan Jackson."

"Bagus, Ivander. Aku ingin merasakan suasana baru. Setelah itu, kita pulang ke rumah di Lapland."

"Tuan Jackson sangat berharap kita segera memiliki buah hati di rahimmu, sayang. Kita harus berhasil sebelum kembali ke Indonesia," ujar Ivander seraya merapihkan rambut Samantha ke telinganya.

"Aku akan berusaha semaksimal mungkin. Kapan kita bisa berangkat?" Tanya Samantha.

"Aku akan kembali bekerja setelah luka kamu sembuh, satu mingguan, dan kemudian kita bebas pergi ke mana saja."

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status