Share

Part 61. 1

Mata Dirga terpejam, mulutnya hanya mampu terbuka tanpa mengeluarkan suara dan kembali tertutup dengan kefrustrasian yang semakin membengkak di dalam kepalanya. Sementara Davina, gadis sibuk dengan menikmati pemandangan di jendela mobil. Bahkan sesekali sibuk bermain-main dengan ponsel di tangan gadis itu. Dan ia bersumpah melihat senyum di ujung bibir Davina ketika menoleh ke samping. Membalas entah pesan apa yang pasti dikirim Brian atau David.

Bisanya-bisanya gadis itu tersenyum ketika suasana hatinya begitu buruk seperti ini, hah? Dan kenapa dia mendadak merasa seperti kerbau yang dicucuk hidungnya. Sehingga menjadi tak berkutik seperti ini.

Sepanjang perjalanan, Davina seolah sengaja mempertahankan keheningan tersebut. Sengaja membuatnya tersiksa seperti ini. Sekali lagi helaan napasnya menjadi kasar ketika menoleh ke samping.

“Kau sudah makan?”

Davina menggelengkan kepala tanpa melepaskan tatapannya dari ponsel di tangannya. Mengetikan balasan untuk candaan yang dikirim Davi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status