Share

Harga Diri Seorang Istri

Bab 11) Harga Diri Seorang Istri

Tak sepatah katapun terucap dari bibir Ismah. Wanita tua itu menangkap tangan Hanum, kemudian menyeretnya keluar dari kamar.

"Ada apa ini, Ma? Kenapa menarikku seperti ini? Aku salah apa?" ringisnya. Hanum berusaha melepaskan tangan Ismah, tapi pegangan tangan wanita itu sangat kuat.

"Kamu memang tidak bisa di beri hati, Hanum. Jangan pernah berpikir setelah kamu berjualan, maka akan bebas dari tugas di rumah ini. Kamu bukan tuan putri!" Ismah menghempaskan tangan mulus itu saat keduanya sudah sampai di dapur.

Wanita tua itu menunjukkan perabotan dapur yang menumpuk di dekat pencucian piring. "Kamu cuci piring sana. Jangan enak-enakan tidur!"

"Ma, aku hanya ingin istirahat sebentar. Nanti aku bereskan semuanya," protes Hanum sembari membalikan tubuh.

Namun tangan Ismah kembali menangkapnya, sehingga wanita muda itu tidak bisa berkutik.

"Kamu mau kemana, hah? Jangan berlagak seperti tuan putri di rumah mertua!" Ismah membentak.

"Tidak ada nanti-nant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
lanjuuuuttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status