Share

Akhir Karier Herman

Herman seperti baru saja melihat hantu. Padahal, sosok yang muncul itu adalah manusia.

Tapi memang, si manusia ini saat ini tampak begitu menakutkan.

“Tempo hari di bar aku sudah memberi orang-orang suruhanmu pelajaran. Kenapa kau masih belum kapok juga? Apakah aku harus menghajarmu seperti aku menghajar mereka?”

Morgan, si manusia yang membuat Herman ketakutan itu, mengatakannya sambil berjalan mendekat.

Herman berjalan mundur. Kakinya terantuk ujung sofa dan dia pun jatuh.

“K-kau? Bagaimana bisa kau masuk ke rumahku? Aku tak mendengar bunyi alarm atau apa pun!” cetus Herman.

“Pentingkah itu? Menurutku, daripada memikirkannya, lebih baik kau memikirkan keselamatanmu. Saat ini tak ada seorang pun yang bisa menolongmu,” balas Morgan.

Morgan sudah semakin dekat. Herman yang ketakutan tak sempat berdiri, kini hanya bergerak mundur dengan bokong menempel di lantai.

“A-apa yang mau kau lakukan? Kau mau membunuhku? I-itukah yang ada di benakmu, Kriminal?” serang Herman.

Meski saat ini dia j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status