Share

Laporan Palsu

Tanpa diminta oleh Morgan, Vivi meraih tangan Morgan yang lain, mengarahkannya ke buah dadanya yang satunya lagi.

Morgan kesulitan untuk menahan dorongan liarnya itu, sehingga dia menurut saja.

Kini, dengan kedua tangannya, dia meremas-remas buah dada Vivi, membuat wanita itu mendesah dan terus mendesah sambil memejamkan mata.

Morgan tahu, jika dia tak melakukan apa pun dan membiarkan dorongan liarnya itu menguasainya, interaksinya dengan Vivi ini akan semakin intens, dan pada akhirnya mereka akan berhubungan badan—sesuatu yang tak dikehendakinya.

Maka Morgan pun melakukan perlawanan di dalam dirinya, mencoba menekan dorongan liarnya yang sudah semakin kuat itu, sebisa mungkin mendorongnya balik.

Tapi tentu itu tidak mudah, apalagi Vivi, di hadapannya, sudah benar-benar hilang kendali karena dia mabuk berat.

Desahan-desahan Vivi mulai diiringi oleh gerakan-gerakan yang membuat tubuh mulusnya itu tampak lebih menggiurkan.

Ketika wanita itu membuka mata dan menatap Morgan, dia menjulurk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status