Share

Potensi yang Dimiliki Agnes

Dalam perjalanan pulang, di mobil, Agnes mengarahkan pandangannya ke jendela.

Dia tengah memikirkan lagi pesan-pesan chat dari si pengirim misterius itu.

Di dokumen penyerahan proyek yang ditunjukkan ayahnya tadi, Agnes melihat namanya tercantum di situ, sebagai orang yang akan mengelola proyek tersebut.

Ini persis dengan apa yang dikatakan seseorang yang entah siapa itu.

Bagaimana mungkin ini kebetulan belaka?

Agnes telah mencoba menghubungi seseorang itu lagi, lewat chat. Dia juga mengancam lagi akan memblokir nomornya.

Namun, belum ada respons.

Seseorang itu seperti membiarkan Agnes untuk menerka-nerka.

“Ingat, Agnes, besok pagi ketika kau berhadapan CEO Charta Group, jangan sedikit pun kau menyinggung soal rencana kita tadi. Robert yang akan mengelola proyek ini, meskipun yang tertulis di dokumen adalah namamu,” kata Henry.

Agnes tak merespons. Dia sebenarnya tak peduli juga kalaupun proyek prestisius yang baru saja mereka menangkan ini ditangani oleh kakak sulungnya.

Tapi apa-ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status