Share

Alat sadap

Rima segera turun dari mobil dan berlari menuju tina yang berguling di aspal. tubuh setengah polosnya kembali terlihat, karena kain yang menutupi tubuhnya tersangkut pada jok mobil.

"Kamu kenapa?" selidik Rima.

Tina diam, menahan sakit pada siku tangannya yang terbentur aspal. Juga tubuhnya masih terasa perih akibat penyiksaan tadi. Dengan pelan, Tina memberi kode pada Rima, dengan lirikan matanya.

Rima yang masih belum paham hanya bisa bertanya ada apa dan kenapa, membuat Tina pasrah. Namun, seketika wajah Tina berubah saat Satria mendekatinya. Lelaki yang sempat menjadi pujaan hati Rima, memeluk Tina dan meraba bra milik remaja itu, tapi terhenti saat mata Tina memberi kode.

"Apa-apan kamu!" Rima terlihat sangat kesal pada Satria membuat dirinya mendorong lelaki yang jongkok di sampingnya.

"Hmm, maaf!" ujar Satria lirih.

Rima hanya tidak menyangka, jika Satria melakukan hal tidak senonoh di depannya. Mungkin hanya tergoda oleh tubuh sintal Tina.

"Dia tu, harusnya kamu lindungi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status