Share

Ancaman Rima

Meneguk minuman botol yang ada di tangannya dan memakan roti dengan santai, dirinya seperti lupa telah melakukan mut*lasi pada organ penting seorang laki-laki.

Rima langsung melajukan kendaraannya dengan cepat, tanpa memperdulikan orang yang ada di jalanan. Memakinya, karena dia melaju tanpa memperhatikan kendaraan lain dan juga rambu-rambu lalu lintas.

“Gimana keadaan Sherly?” tanya Rima, ketika dia sampai di rumah sakit yang ditentukan oleh Satria.

“Dia mengalami kekerasan sexsual lagi!” ujar Satria geram. “Kenapa si suami kamu enggak melaporkan saja orang-orang itu!” kesal Satria dengan nada mengejek.

Rima diam, karena tidak ingin suaminya menjadi sasaran empuk bagi Satria untuk menghina. Bahkan tidak ingin, jika mantannya itu ikut campur terlalu dalam.

“Kenapa kamu meninggalkan aku?” tanya Satria lirih.

Rima berdehem, dan mengalihkan pertanyaan Satria dengan pertanyaannya.

“Boleh aku bertemu dengan tersangka yang tega-teganya menghancurkan masa depan seorang remaja?”

Satri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status