Share

Firasat Buruk

"Sampai kapan pun Nara tidak akan pernah kembali pada pria sialan sepertimu!"

Bughhh!

Berbagai hantaman berkali-kali kini telah mengenai wajah tampan Dimas. Pria itu kini tengah duduk tak berdaya, dengan kedua tangan yang telah terkunci rapat oleh dua orang berbadan besar yang ada di belakangnya.

Licik! Evan benar-benar licik!

Andai saja pria itu tak membawa teman-temannya, sudah pasti Dimas akan bisa membalikkan keadaan dengan mudah.

"Bagaimana rasanya? Apa ini sakit?" tanya Evan dengan senyum miringnya, dengan sedikit menekan luka lebam di dekat rahang tegas milik Dimas.

"Sial!"

Rahang Dimas kini semakin mengeras, dengan tatapan yang semakin menusuk ke arah Evan. Ia tak mau menyerah begitu saja, dan terus berusaha melawan. Namun sayangnya, kekuatannya saat ini benar-benar tak seimbang dengan lima orang pria yang ada di sekelilingnya.

"Tadinya niatku ke tempat ini, hanya untuk bersenang-senang saja dengan Nara. Akan tetapi ...."

Ucapan Evan terhenti sesaat, karena kini kedua netranya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status