Share

Penolakan Keras

"Apa?"

Seketika saja tubuh Dimas mematung mendengar nama itu. Entah siapa persisnya yang dimaksud, yang jelas mudah-mudahan saja orang lain yang tak dikenalnya.

"Iya, Pak. Apa Pak Dimas kenal dengan beliau? Saya dengar dia pernah bekerja di salah satu perusahaan yang cukup terkenal dulu, sebelum akhirnya mengembangkan bisnisnya yang lain. Entah namanya apa, saya tidak terlalu mengingatnya," sahut pria itu seraya kembali menyesap minumannya.

Mendengar hal itu, Dimas pun seketika menggeleng. Dengan segera ia menepis jauh-jauh pikiran buruknya, dan ikut menghabiskan minuman yang ada di hadapannya.

"Tidak, Pak. Sepertinya saya salah menebak orang!"

***

Sementara di tempat yang lain, kini terdapat seorang pria yang baru saja keluar dari kamarnya. Dengan rambut yang masih basah dan handuk yang menempel di pundaknya, pria itu berjalan pelan mengikuti sumber suara bising yang cukup mengganggu telinganya.

Prangg!

"Astag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status