Share

Takut Ditinggalkan

"Enggh!"

Suara lenguhan itu keluar tepat setelah Nara membaringkan seluruh tubuhnya di atas ranjang besar yang empuk. Ia merenggangkan otot-ototnya yang terasa sangat lelah dan pegal sesaat, sampai akhirnya beralih posisi sedikit menyamping. Menatap seseorang yang sudah terlelap lebih dulu, ketika dirinya masih sibuk mengatur beberapa barang di kamar barunya.

"Kasihan kamu, Mas," gumam Nara pelan, seraya mengusap rahang tegas yang tengah bersandar di atas sebuah bantal itu.

Tanpa menanggapi waktu yang kian bergerak cepat menuju tengah malam, Nara masih sama sekali belum bisa memejamkan matanya. Ia seolah lebih ingin terus menatap wajah Dimas yang tengah tertidur dengan pulas, setelah seharian ini melihat pria itu berusaha kuat menghadapi masalah yang datang tanpa memberikannya waktu istirahat.

"Mereka semua?"

Nara kembali bergumam, setelah mengingat kembali kata-kata yang sempat terlontar dari mulut suaminya. Wanita yang tengah berbadan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status