Share

Bab 62

Mendengar para pria bertopeng tertawa justru Kyai membalas tersenyum. Namun giginya tidak kelihatan.

Kemudian beliau berkata," Saya memang memakai sarung dan tidak pandai bertarung seperti kalian. Tapi apa kalian merasa senang sudah bertarung dengan memakai ilmu hitam, maksud saya ilmu kebal? Sementara yang lain tidak? Apa kalian tidak kasihan?....."

Lantas, mendengar ucapan Kyai justru mereka memotong dan tampak emosi, mereka tidak terima!

"Ngga usah banyak bacot deh Anda!"serunya salah satu pria bertopeng. Kemudian, pria itu maju dan menantang Kyai.

Melihat hal itu, pemuda yang merupakan murid Kyai Hasanuddin tampak tidak terima.

"Jaga bicaramu!"

Pemuda tadi berkata seraya menunjuk-nunjuk dan terpancing emosi, itu semua dapat terlihat dari nada bicaranya yang tinggi dan tatapannya yang tajam.

Siapa sih yang akan membiarkan gurunya diperlakukan seperti itu? Sudah tidak sopan! Teriak-teriak! Malah mau mukul? Apalagi mereka pakai ilmu kebal!

Siapapun pasti juga geram bukan?

Akibat ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status