Share

Bab 84

Mereka pada akhirnya memutuskan berjalan ke arah kanan setelah difikir mateng-mateng.

Namun pria misterius itu tiba-tiba menghilang setelah meninggalkan sebuah suara tawa. Oleh sebab itu mereka menjadi merinding.

"Hahahahha....Manusia bodoh!"

"Apa maksudnya itu ibu?"

Intan bertanya seraya memeluk lengan ibu layaknya anaknya.

Hawa tempat itu seolah sudah bisa ditebak, selain karena sunyi dan gelap, suara seperti gamelan dipagi itu tetap saja terasa horor. Sesekali suara tangisan terdengar samar-samar.

"Ibu tidak tahu, menurut ibu mereka memang suka mengganggu orang-orang yang berjalan melalui jalur ini,"

Intan dan ibu berjalan di depan Haris dan Haical. Mereka masing-masing memegang satu senter. Dan pegangan mereka sangat kuat karena saking takutnya.

Rasanya Intan sendiri ingin mundur melihat keadaan yang seolah tidak bersahabat.

Alasan mereka memilih jalan arah kanan ini karena pria itu menunjuk dengan jari ke arah jalan ini. Lalu kenapa dia mengatakan bodoh seraya menertawai kami?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status