Share

Bola Panas Itu Berpindah

"Fyuh!"

Ernesto menghembuskan napas lega, setelah sang ibu keluar dari ruangannya. Pria muda itu kembali melemparkan tubuhnya ke atas tempat tidur empuk yang nyaman.

Ia memang mengatakan akan memikirkan bagaimana caranya untuk mengambil kembali kursi CEO yang sudah dimenangkan oleh Visha, tapi semua itu hanyalah tipuan Ernesto.

Sedikitpun, tidak ada keinginan di dirinya, untuk melakukan rencana Bianca. Ia tidak mau menjadi musuh sang ayah, dengan mengganggu anak perempuannya—Navisha.

Dan lagi, tujuan utama hidup Ernesto adalah menjadi pemimpin organisasi Cavallo, bukan hanya menjadi CEO perusahaan mebel Viensha Ltd.

Bukannya Ernesto meremehkan perusahaan itu. Ia hanya merasa tidak layak ada di perusahaan yang memang sengaja didirikan oleh sang ayah untuk mengenang istri pertama yang sangat dicintainya.

Sebagai seorang pria, Ernesto paham akan rasa itu.

Setelah menunggu beberapa saat, Ernesto baru bergerak dari pembaringannya dan menelepon Luca.

Dalam satu kali nada panggilan, Luca m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status