Share

Rencana Bianca

"Heh!" Visha terkekeh mendengar janji dari Javier.

Ia sudah bisa membayangkan bagaimana ramai apartemennya nanti.

"Aku serahkan keramaian itu padamu, Jav. Istirahatlah." Visha masih terkekeh-kekeh ketika menutup pintu kamarnya.

Entah kenapa, karena ucapan Javier barusan, pilihan untuk pindah dari kediaman utama Cavallo terlihat mulai menyenangkan.

'Mungkin memang sudah waktunya aku hidup sendiri.'

Malam itu, Visha mencoba bicara pada Dante mengenai kemungkinan mereka pindah ke rumah baru.

"Apa rumahnya sebesar ini?" tanya Dante dengan wajah penasaran.

"Sepertinya tidak. Karena itu apartemen, bukan rumah." Visha menjelaskan.

Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan gambaran seperti apa apartemen itu.

"Whoa! Apartemen ternyata keren!" seru Dante dengan penuh semangat.

Visha mengangguk, lalu menambahkan, "Tapi di sana, hanya ada Mama dan Dante. Granpa dan Grandma tidak akan ada di sana. Juga Uncle Ernesto. Apa tidak masalah?"

Visha cukup merasa gugup menantikan jawaban pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status