Share

Penyesalan

“Baik, Dok.” Javier pun beranjak dari kursinya setelah pamit pada dokter psikolog yang berdiskusi dengannya tadi.

Ia mengikuti Dorothy menuju ke ruang kerja dokter itu, sementara Visha sedang dipindahkan dari UGD menuju ke kamar perawatan. Luca dan Dante bersama dengan sang istri saat ini.

Hatinya tak karuan karena ia pernah melihat adegan seperti ini di salah satu drama televisi. Dokter akan memberitahu berita buruk dan—

“Jav! Kau kenapa bengong?!” protes Dorothy kesal, karena merasa pria itu mengabaikan ucapannya barusan.

Netra Javier mengerjap bingung. Ia sama sekali tidak mendengar apa saja yang sudah dikatakan oleh Dokter Dorothy sementara pikirannya malah melayang teringat cerita Madoka setelah pria cantik itu menonton sinetron.

“Maaf ... aku tidak fokus.” Javier terkekeh sambil menggaruk kepala belakang yang tiba-tiba terasa gatal. Ia tidak mungkin mengatakan dengan jujur kalau ia tengah mengingat plot cerita sinetron yang pernah didengarnya itu.

Dorothy pun hanya menghela napa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status