Share

Pertarungan Pewaris Cavallo

"Papa?! Javier?!" Luca mempertanyakan ulang salam yang diucapkan Dante barusan.

Dante pun mengangguk dengan wajah penuh kebanggaan. Tapi, tanpa tahu apa-apa Luca malah tergelak seperti orang gila.

Javier yang melihat respon Luca pun menghela napas lega. 'Untunglah kalau Bos menganggap ini hanya gurauan,' batin Javier.

Ia pun segera membukakan pintu untuk Dante. Dan mereka langsung berangkat setelah Visha masuk.

Tiba di sekolah, Luca bersikeras ikut mengantar Dante sampai ke dalam kelas.

"Ayah, apa kemarin kau ke sini?" tebak Visha.

Ia awalnya bingung kenapa Luca tiba-tiba ingin ikut ke sekolah Dante. Dan semakin yakin dengan tebakannya setelah Luca turut mengantar Dante sampai ke dalam kelas

Bahkan Visha saja biasanya hanya mengantar sampai pintu masuk gedung sekolah.

"Tentu saja. Kudengar cucuku diejek temannya, tak mungkin aku berdiam diri, Nak." Luca menjawab dengan tenang.

Dante pun tak merasa keberatan sang kakek mengantar sampai di dekat tempat duduknya. Ia malah dengan bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status