Share

Rencana Berlanjut

"Kau sedang mendengarkan apa, Jav?” tanya Visha yang melihat bodyguardnya itu sudah sibuk di ruang kantor rumahnya sejak pagi.

Sebenarnya sudah pukul 10 pagi.

Mendengar panggilan sang nona, Javier pun segere meletakkan penyuara telinga [earphone] itu di meja dan berbalik, “Febriella sudah mendapatkan paketnya, Nona. Dan sekarang ia panik. Sepertinya Madoka mengirim cukup banyak paket serupa pada wanita itu.”

Visha tergelak mendengarnya. Ia tersenyum puas karena sudah mempercayakan tugas itu pada Madoka. Pria cantik itu cukup berambisi untuk segera mempermalukan Febriella.

Madoka memang pernah berkata padanya perihal hati wanita. Bahwa Febriella yang seorang perempuan dan sudah pernah mengandung bayi itu, tega memperlakukan Visha dan kandungannya seperti tidak ada harganya.

Itulah yang membuat Madoka sangat membenci wanita tua tersebut.

“Madoka keren,” puji Visha sambil menyesap kopi paginya. “Mana? Aku mau dengar!” pinta Visha pada Javier.

Bodyguardnya itu pun segera menyerahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status