Share

Bukti Kejahatan

Pagi ini aku bersiap untuk ke rumah bu Karsiyem. Dengan ditemani Bejo yang sebelumnya lebih dahulu mengenal bu Karsiyem.

"Tumben jam segini udah rapi, mau kemana? " tanya mas Arya sesaat memasuki kamar.

Setelah pisah ranjang kala itu dengan alasan dia sedang ingin meminta jatah padaku, hingga sampai saat ini mas Arya masih betah untuk tidur di ruang tengah. Walaupun beberapa malam sebelumnya, aku kerap tidak menemui mas Arya di sofa ruang tengah, tapi tak ku perdulikan, karena bagiku itu sudah tak panting lagi.

"Mau ketemu seseorang. "

"Siapa? kontraktor? "

Aku yang masih berdiri di depan meja riasku, seketika terdiam dan berhenti merapikan hijabku tatkala mendengar ucapan mas Arya. Tak sedikitpun dipikiranku terlintas untuk menemui seoarng kontraktor, karena tanah yang ku beli dari Risa bukanlah tanahku.

"Lis? Lisa?! "

"Ekh, iya Mas? iya? " ucapan mas Arya membuyarkan lamunanku.

"Ketemu siapa? " tanyanya lagi.

"Kontraktor Mas, " ucapku membual.

"Aku ikut ya, ada banyak ide yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status