Share

37

"Nur, apa tidak sebaiknya untuk sementara waktu tinggal di apartemen, entah mengapa perasaan abang tidak tenang kefikiran terus sama keselamatan Nur," ucap Raihan melalui sambungan telepon.

"Mana mungkin Nur tinggal di apartemen Bang, sedangkan pernikahan kita tinggal satu minggu lagi, banyak yang harus Nur persiapkan bersama mamak."

"Entahlah Nur, benar-benar risau hati abang."

"Insya Allah semua akan baik-baik saja Bang, ya sudah abang istirahat ya, ini juga Nur hendak tidur karena besok pagi harus ngantor.".

" Iya Nur, kamu jaga diri baik-baik ya Nur."

"Baik, Abang juga ya, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt."

Nur mematikan sambungan telepon lalu beranjak untuk tidur.

Adzan yang berkumandang dari masjid terdengar merdu mengalun menyapa gendang telinga wanita yang baru saja dilamar itu, Nur ngulet sebentar lalu bangun dan mandi.

"Nur, ikut jamaah ke masjid?"

"Ikut Mak, tunggu ya Mak."

"Nur, mamak tadi udah masak sop ayam buatmu, nanti dimakan ya Nak, kau harus jag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status