Share

Dipaksa Memaafkan

"Bagaimana keadaanya,Mela? Sudah siap pulang hari ini? " Suara ngebas Raihan mampu membuat Mela tersenyum riang gembira, apalagi ucapanya seolah sebuah pertanyaan bentuk perhatian, semakin yakinlah Mela kalau Raihan menyukainya.

"Sudah Bang, perhatian Abang, merupakan sebuah semangat untuk Mela dan itulah yang membuat Mela cepat sembuh."

"Alhamdulillah," ucap Raihan lalu berjalan ke arah Bu Inong dan salim pada wanita tua itu.

"Sudah yakin pulang hari, ini?"

Semakin bahagia Mela ditanya seperti itu, wanita dua puluh empat tahun itu langsung memasang wajah semenarik mungkin dan suara semerdu dan semanja mungkin.

"Sudah yakin, Bwang, terima-kasih sudah datang ya Bwang, Mela yakin, Abwang pasti datang."

"Iya Mela, terima-kasih ya sudah melindungiku waktu itu, " ucap Raihan lembut sambil tersenyum tipis.

Aihh … semakin dag dig dug ser rasa hati Mela, berdebar jantung nya, bagaimana tidak, lelaki tampan nan rupawan itu memberinya perhatian, Mela yakin, cupid cinta pasti sudah tertanca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status