Share

Bab 452

Melihat situasi ini, Yoga ragu-ragu sesaat. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk menyelamatkan Emran dan lainnya terlebih dahulu. Bagaimanapun, tidak pantas jika mengorbankan nyawa Pasukan Imperial demi mengejar Buana.

Namun, Emran malah menyemangati Yoga untuk mengejar Buana. "Pak Yoga, jangan pedulikan kami. Kejar saja Buana."

Yoga menenangkan, "Nggak masalah, biarkan saja dia hidup untuk beberapa hari lagi. Ini sama saja dengan memancing ikan besar."

Ikan besar yang dimaksud oleh Yoga jelas adalah Keluarga Sumargo. Tanpa menunda, Yoga langsung menetralisasi racun di tubuh mereka. Dengan bantuan Raja Cacing Giok, Pasukan Imperial pun pulih dengan cepat.

Emran memimpin Pasukan Imperial untuk berlutut pada Yoga. "Pak Yoga, terima kasih banyak. Kami berutang nyawa padamu. Kelak kalau kamu butuh bantuan, panggil saja kami."

"Sama-sama," sahut Yoga dengan nada datar. Kemudian, dia menelepon Karno. "Guru, ada yang ingin kutanyakan."

"Katakanlah," balas Karno.

"Apa Pulau Neraka yang kita tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status