Share

Bab 455

Namun, setelah Yoga pergi, ekspresi semua orang berubah drastis. Tatapan mereka terhadap Yoga tampak dipenuhi kebencian.

Ashila menyeduh kopi untuk Yoga, lalu mengantarkannya. Dia tidak lupa untuk mengganti pakaiannya menjadi rok pendek dan stoking panjang agar terlihat seksi.

"Pak, sepertinya kamu nggak minum dari tadi. Ini kopi supaya kamu punya energi," ujar Ashila.

"Letakkan saja," sahut Yoga tanpa mengangkat kepalanya sedikit pun.

"Baik." Ashila meletakkannya, tetapi tidak langsung pergi. Dia berjalan ke belakang Yoga dan berujar, "Pak, kamu harus memperhatikan waktu bekerja dan istirahat. Aku pernah belajar memijat. Aku akan memijatmu supaya merasa lebih rileks."

Sebelum Yoga menjawab, Ashila sudah memulai pijatannya. Tujuannya tentu bukan sekadar memijat. Kakinya yang ramping terus digesekkan ke tubuh Yoga. Kedua tangannya pun pelan-pelan menyentuh bagian bawah tubuh Yoga.

"Pak, nggak ada siapa pun di sini. Gimana kalau aku membantumu merilekskan tubuh? Kujamin kamu akan merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status