Share

Bab 515

Zahira memandangnya dengan ekspresi menghina, lalu bertanya, "Bisa-bisanya kamu percaya dengan omong kosong itu? Otakmu pasti sudah rusak. Tapi untungnya kalian begitu, jadi berhasil mengusir Yoga dan menyelamatkan nyawaku."

"Hah?" Menyadari bahwa mereka tertipu lagi, Gatot, Ambar, dan Karina langsung merasa hancur.

Terutama Ambar yang langsung menampar dirinya sendiri. Dia benar-benar sangat bodoh. Kenapa dia terus tertipu oleh omong kosong wanita ini? Kenapa dia tidak bersedia memercayai Yoga sekali saja? Dialah yang telah mencelakai Keluarga Atmaja. Hidupnya selama ini sudah sia-sia.

Ambar tiba-tiba bangkit dengan kesal dan coba mencakar wajah Zahira. Dia memaki, "Dasar jalang. Hari ini, aku akan melawanmu."

Bagi orang biasa, Zahira adalah petarung yang sangat tangguh. Hanya dengan satu tendangannya, Ambar sudah terpental dan hampir kehilangan nyawa.

"Tua Bangka, tadi kamu bilang nggak ada yang boleh menyakitiku. Sekarang, kamu malah ingin melawanku? Haha," ucap Zahira. Kata-kata it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status