Share

Bab 651

Darfi menyuruh keluarganya untuk pulang dan menunggunya. Namun, ayah Darfi tetap berdiri mematung di sana. Setelah semua keluarganya pergi, ayah Darfi tiba-tiba berlutut pada Yoga. "Tuan, apa Darfi berutang padamu? Tenang saja, kami pasti akan membayar utangnya. Kumohon jangan sakiti anakku."

Darfi mulai panik dan memapah ayahnya, "Ayah, apa yang kamu lakukan? Cepat berdiri."

"Anak durhaka, cepat berlutut!" Pria tua itu memakinya, "Cepat minta maaf sama Tuan ini."

Darfi tidak berdaya. Sementara itu, Yoga merasa kasihan. Di dunia ini, orang yang paling menyayangi kita memang hanya orang tua. Yoga mengorbankan segalanya untuk menempuh bahaya, semuanya demi bisa menemui orang tuanya. Namun, Darfi ini malah tidak tahu menghargai orang tuanya sendiri. Dunia ini benar-benar tidak adil!

Yoga berbalik dan berjalan pergi. Tak lama kemudian, Darfi juga menyusulnya. Yoga berkata dengan nada dingin, "Kalau Wenny sampai tahu tampang pangerannya ternyata seperti ini, dia pasti akan gila."

Darfi berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status