Share

Bab 94

Pemandangan di hadapan Yoga sangat menusuk hatinya. Kelvin sedang menyuapi Karina makan sup. Selain itu, bau Racun Asmara itu datang dari semangkuk sup itu.

“Berhenti!” seru Yoga. Kemudian, dia melangkah maju dan memukul tangan Kelvin hingga mangkuknya terjatuh ke lantai. Tindakan Yoga ini langsung membuat semua orang yang berada di dalam ruangan ini marah.

Karina berkata dengan nada menyalahkan, “Yoga, apa-apaan kamu?”

“Ada racun bernama Racun Asmara yang terkandung di dalam sup ini. Kalau meminumnya, kamu akan tanpa sadar jatuh cinta pada pemberi racun dan bahkan rela mempersembahkan nyawamu untuknya,” jawab Yoga.

“Omong kosong!” Ambar memaki, “Kelvin bukan orang seperti itu! Menurutku, sepertinya kamu yang sudah meracuni Karina dengan Racun Asmara.”

Gatot juga ikut memaki, “Huh! Kamu jelas-jelas hanyalah seorang pria berhati sempit!”

“Haih, Yoga, kenapa kamu memfitnahku? Kamu bilang sup ini beracun? Kalau begitu, aku akan meminumnya di hadapanmu,” ujar Kelvin. Seusai berbicara, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status