Share

24. Kebakaran

Hanya berjarak tiga toko dari toko milik Wati dibakar, seorang ibu-ibu terbangun karena terbatuk-batuk.

“Uhuk! Ya ampun, bau asap. Dari mana asap ini?” gumamnya seraya mengucek matanya yang masih mengantuk.

Semalam, ia dan suaminya lembur untuk menghitung stok barang di tokonya. Kegiatan itu sudah biasa dilakukannya setiap menjelang akhir tahun. Akibat kemalaman, ia dan suaminya memutuskan untuk menginap di kios, alih-alih pulang ke rumah mereka seperti biasa.

Ibu-ibu itu melihat ada cahaya terang dari luar kios, masuk melalui celah-celah papan penutup kios. Dengan penuh rasa ingin tahu, ia mengintip melalui sela-sela papan yang renggang.

“Ya, Allah! Kebakaran!” pekik ibu-ibu itu panik.

Cepat ibu-ibu itu berbalik, lalu mengguncang keras-keras tubuh suaminya.

“Pak, bangun! Ada kebakaran!” teriak ibu-ibu itu, gemetaran karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status