Share

22. Anak-anak yang Merepotkan

“Ta, aku mau berangkat ke kantor sekarang.”

Jelita yang sedang mencuci piring lekas menghentikan kegiatannya dan buru-buru mengambil kotak bekal makan siang yang sudah dia siapkan untuk sang majikan.

“Tesmu minggu depan kan, Ta?” William bertanya saat berjalan beriringan dengan Jelita menuju mobil. Dia sudah mendaftarkan Jelita di sebuah perguruan tinggi swasta berakreditasi A.

“Iya, Tuan.”

“Bik Yuni nggak bakal dengar.”

“Eh ...?“ Jelita bingung untuk sejenak. Tapi kemudian dia lekas mengerti apa yang dimaksud setelah melihat senyum terkulum di bibir sang tuan. “I-iya, Bang. Tesnya minggu depan.”

“Tanggal berapa?”

“Tanggal 12.”

“Hari apa itu? Ingatkan aku lagi nanti ya.”

Jelita mengangguk-angguk. William pun tersenyum menatapnya sebelum memasuki mobil.

William membuka kaca jendela dan berkata pada Jelita, “Aku berangkat.”

“Hati-hati di jalan, T—, Bang.”

William mengangguk dan tersenyum sambil memundurkan mobil.

Jelita balas tersenyum. Dipandanginya mobil William yang sedan
Indy Shinta

Vote yuk kalau kamu suka ceritanya :)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ade Nanin
ish baru keponakan nya aja rempong ya keluarga Bang Will apalagi kalo udah dateng semua sama emak bapak nya,perjuangan masih panjang buat Bang will sama jelita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status