Share

44. Tetap Kukuh

“Tidak …, bagaimana mungkin wanita yang dicintainya itu Jelita …, pembantunya sendiri!”

Namun bersama penolakannya itu, memori Nadya kembali memutar beberapa fakta yang pernah dilihatnya di masa lalu, bagaimana diam-diam William menempatkan tangannya di pinggiran meja makan untuk menjaga Jelita dari kemungkinan benturan saat gadis itu tengah menunduk mengambil sendok yang terjatuh di bawah meja. Juga kala William membukakan pintu mobil saat membawa pulang Jelita bersama mereka dari bandara. Bahkan Nadya sempat melihat perubahan wajah William yang menegang kala Jelita menerima telepon dari lelaki bernama Bimo, sampai-sampai pria itu tak fokus lagi dengan obrolan hangat mereka.

“Kenapa harus dia, Will. Kenapa?” Nadya memegangi dadanya yang bergemuruh sakit seraya meratapi sosok William yang sedang menatap kekasihnya yang sedang terbang dengan senyumnya yang sarat kebahagiaan, berbanding terbalik dengan perasaan Nadya yang porak poranda dilanda nelangsa.

Merasa ada yang memerhatikan, W
Indy Shinta

Dukung Jelita yuk, vote ya :)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
mundur saja jelita sebelum terlanjur jauh sm william ,takutx kamu sakit hati
goodnovel comment avatar
Sophia Setiawan
iyaa udh deg2an aja bacanya... jalani aja yaa Jelita bgmn pun kamu pantas dan berhak utk dicintai sm William..
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Happy reading ya, Kak Irma :)
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status