Share

57. Menggapai Maaf

William bergegas memasuki rumah begitu mengetahui Jelita sudah lebih dulu sampai. Dia langsung menuju kamar Jelita. “Sayang?” panggilnya sambil mengetuki pintu. “Boleh aku masuk sebentar? Aku ingin bicara.” William masih mengetuk-ngetuk pintu, namun Jelita tak jua menyahut.

Jelita mendengar ketukan itu, tetapi dia tak ingin menanggapi William. Lebih baik tidur mengistirahatkan jiwa-raganya yang lelah agar besok pagi kembali bugar saat kembali bekerja. Bagaimanapun tak boleh lupa kalau dia adalah pembantu William yang digaji untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah ini dan memasak. Dia tak ingin memanfaatkan hubungan asmara mereka untuk bersantai-santai.

Namun Jelita sungguh terganggu karena William terus saja mengetuk pintu sehingga dia tak bisa tidur karena berisik. ‘Apa tangannya tak lelah mengetuki pintu terus?’ pikirnya gusar.

“Masuk, nggak dikunci!”

William memasuki kamar dan langsung menghambur kepada Jelita yang sedang tidur di ranjang. Dipeluknya Jelita erat-erat. “Sayang,
Indy Shinta

Enjoy ... Jangan lupa klik vote untuk dukunganmu ya :)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Michael Wirajaya
cerita seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status