Share

111. Tersiksa

Nia melepas tangan besar yang membelit pinggangnya. Ia memang mengijinkan Bara untuk datang dan bertemu dengan Bima, tetapi untuk kembali bersama dengan mantan suaminya itu, belum ia pikirkan.

Ada trauma yang belum sembuh darinya. Takut kalau Bara akan mengulangi kesalahannya dulu, ketika tidak percaya padanya lagi. Meski tidak menutup kemungkinan pria itu juga bisaa berubah menjadi lebih baik.

"Maaf, mungkin kamu masih merasa sakit hati denganku, tapi bisakah kita memulai dari awal lagi? Kita baangun keluarga kecil kita bersama dengan Bima," lanjut Bara meyakinkan Nia. Ia akan berusaha meruntuhkan hati Nia yang sudah membatu.

"Pergilah, Mas!" pinta Nia setelah berhasil melepas diri dari Bara dan mengabaikan ucapan pria itu. Untuk sementara ia akan bersikap acuh dari pria itu dan akan melihat seberapa besar tekadnya untuk bertahan ketika selalu mendapatkan penolakan-penolakan dari Nia. Nia sudah melangkah keluar kamar sambil berteriak, "Bima, Papa mau pulang nih!" Ya, Nia mengusir Bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status