Share

113. Bekas Patahan

“Keluar kamu, Mas!” tunjuk Nia pada pintu kamar dengan tatapan tajamnya.

Nia tidak mau menjawab ucapan Bara tadi, yang ia ingin lakukan sekarang adalah mengusir pria tidak tahu malu ini.

Bara dengan santainya berjalan menjauh menuju pintu. Namun, bukannya melalukan yang diminta Nia, pria itu malah mengunci pintu dari dalam dan sengaja mencabut kuncinya. Kemudian memasukkan kuncinya di dalam saku celananya. “Aku sudah sampai di tahap ini, Nia. Jadi jangan salahkan aku kalau bisa berbuat lebih jauh lagi,” seringai tipis tampak jelas di bibir pria itu.

Nia tercengang, lalu ia mundur beberapa langkah. Tidak percaya dengan apa yang dilakukan mantan suaminya itu, sebagai wanita jelas ia merasa tidak aman apalagi melihat manik Bara yang sudah diliputi gairah. Salahnya Nia yang tidak bisa mengontrol ucapannya. Bagaimanapun, Bara pernah menjadi suaminya dan ia tahu jelas bagaimana mantan suaminya itu kalau sedang menginginkan dirinya.

“Ka-kamu mau apa, Mas!” tanya Nia terbata, merasakan gugup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status