Share

134. Ya Sudah!

Dengan perasaan tidak menentu, Nia masuk mengikuti Bara yang melewati lobi. Akan tetapi manik wanita itu tercekat, bukan karena membayangkan akan menghabiskan waktu bersama sang suami di dalam kamar hotel ini, melainkan netranya terjatuh pada sebuah foto yang tidak asing olehnya.

“Mas … ke-kenapa … foto tadi koq bisa sampai di sini?” tanyanya pada Bara sambil mengerutkan keningnya, dilanda kebinggungan.

Bara hanya melihat sekilas dan tampak santai, tanpa ada niatan untuk menjelaskan.

Kesal karena Bara seperti tidak menanggapi, Nia menarik kasar lengan pria itu, hendak memuntahkan makian ketika seseorang menghampirinya.

“Selamat siang, Bapak dan Ibu Barayudha,” sapanya dengan seulas senyum hangat.

Dua orang wanita yang diperkirakan Nia sebagai petugas hotel itu menganggukan kepala padanya sebelum mengulutkan tangan untuk berjabat tangan.

“Gimana, apa ada masalah?”

Seketika membuat Nia menoleh pada pria yang masih bungkam tidak mau menjelaskan apa-apa padanya.

“Tidak ada, Pak. Semua sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status