Share

28. Tentang Nia

“Ternyata di sini tidak banyak berubah, sebelum aku tinggalkan lima tahun yang lalu,” gumam wanita cantik usai pesawat yang dinaiki landing.

Wanita dengan pakaian simple, tanpa meninggalkan kesan mewah itu berjalan menyusuri lokasi bandara. Biasanya, ketika sampai di pintu kedatangan sudah ada sang putra yang menjemputnya dengan tersenyum lebar. Namun kali ini berbeda karena dia harus berjalan sendiri untuk mencari angkutan umum untuk mengantarkannya pulang ke rumah.

Penampilan Riana yang seperti seorang turis itu mengundang beberapa pasang mata untuk melihat. Terang saja wanita yang melahirkan Bara tersebut sangat menjaga dan merawat kecantikan wajah dan tubuhnya.

“Pak, bisa tolong antarkan saya ke jalan Pemuda?” tanya Riana pada seorang sopir taxi.

“Bisa, Non!” Angguk sang sopir sambil tersenyum ramah.

Merasa aneh dengan panggilan Non, Riana mencoba bertanya. “Kenapa panggil Non?” tanya Riana sembari sang sopir memasukkan barang Riana ke dalam bagasi belakang.

“Lho, salah ya. Maaf,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status