Share

72. Mulai Baikan

Seminggu berlalu sejak kejadian penyatuan mereka berdua.

Tetapi Nia masih memedam marah pada suaminya itu. Meski begitu Bara masih tetap baik pada istrinya. Tidak peduli bagaimana juteknya, sinisnya dan tidak pedulinya Nia. Pria itu seolah tak menganggapnya beban.

Setiap hari Bara yang mengurus rumah dan memasak. Ah, rupanya cinta telah merubah segalanya dari kebiasaan Bara. “Sayang, sarapan yuk!” teriak Bara pada Nia yang masih berada di dalam kamar.

Tidak ada jawaban dari Nia, membuat Bara yang mengalah untuk memanggil istrinya di kamar saja. Dengan tergesa Bara melangkah menuju tangga dan berakhir pada pintu kamar yang masih tertutup rapat. Bara sendiri juga tidak tahu kenapa Nia tidak menjawab panggilannya karena setelah peristiwa itu Bara memilih tidur di kamar lain yang artinya mereka tidak satu kamar lagi.

“Nia Sayang, sarapan yuk. Kamu gak ke kampus apa?”

Dua menit kemudian, pintu tampak terbuka dan menampilkan Nia yang sudah rapi akan berangkat. Tanpa menjawab ucapan Bara, is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status