Share

Bab 118. Wanita Penasaran

POV PRASETYO (Pak Tiok)

Memastikan Maharani dalam keadaan bahagia, itu sudah membuatku lega. Mungkin orang lain melihatku adalah laki-laki yang naif dan bodoh, mencintai dan menyayangi seseorang hanya sebatas melihatnya bahagia.

Aku seperti penjaga hidupnya. Melindungi dan memastikan dia baik-baik saja dan selalu bersiap ketika ada yang akan membuatnya sakit.

Seperti saat ini.

Ditanganku ada foto-foto kebersamaan laki-laki dan perempuan. Setiap orang yang melihat pasti yakin bahwa mereka pasangan yang dimabuk asmara. Mereka berjalan bersama dengan si wanitanya menggelendot manja disampingnya. Bahkan ada foto yang terlihat mereka berpelukan.

Hatiku berdesir sakit ketika laki-laki itu adalah suaminya, Pak Kusuma. Semakin sakit kala aku memikirkan reaksi Maharani melihat foto di tanganku ini.

Rasa tidak rela menyesakkan dadaku ini, tetapi ini seperti foto lama?

Badan Pak Kusuma masih terlihat tidak sebesar sekarang.

'Temui saya di Apartemen Anyelir, kamar 113'

Tertulis di kertas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status