Share

Bab 126. Jebakan Catherine 1

Pov Kusuma

Catherine.

Nama itu muncul kembali mengusik kehidupan. Terasa mengganggu dan membuatku gerah. Tidak hanya terhadapku, tetapi mengganggu keluarga dan orang di sekitarku. Sikap lunakku tidak membuatnya tahu diri akan kedudukannya. Parahnya lagi, dia mengartikan bahwa aku masih memberinya peluang.

Seperti saat itu. Aku menerima kedatangannya di kantor. Beralasan diutus Pak Wahono, Papanya yang memegang pabrik di Bandung, dia berhasil mengelabuhiku.

"Mas Suma ...!" teriaknya langsung berhambur memelukku erat.

"Catherine ... tolong lepaskan. Ada apa?" tanyaku sambil melepas tangannya. Tidak menjauh, dia malah memandangku lekat.

"Catherine, ada apa? Ayo kita duduk saja," ucapku langsung menariknya untuk duduk di sofa. Sengaja aku duduk di seberangnya, di sofa single.

"Mas Suma, aku sekarang sudah bebas," ucapnya dengan mata berbinar dan senyuman lebar.

"Bebas? Bebas maksudnya apa?"

"Suamiku sudah meninggal dan dia memberiku warisan yang banyak. Kita akan menjadi team yang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status